Adakah di dunia ini orang yang tidak
mengetahui Kucing? Sebagai hewan yang mendunia, Kucing ternyata memiliki banyak
jenis. Jenis-jenis tersebut kebanyakan terdapat di negara luar dan bukan di
tanah air. Di tanah air itu sendiri, tidak banyak ditemukan jenis kucing.
Kebanyakan kucing di tanah air merupakan kucing liar, lainnya memang terdapat
kucing domestik. Akan tetapi jumlah kucing domestik tidak sebanyak kucing liar.
Oleh karena hal tersebut, terkadang persilangan perkawinan pun perlu dilakukan.
Hal tersebut salah satunya agar semakin banyaknya kucing yang lahir dari beda
ras. Toh, meskipun berbeda ras, kucing hasil dari perkawinan silang itu justru
menjadi kucing-kucing yang unik.
Kucing Chausie: Kucing Cerdas hasil Perkawinan Silang Dua Ras Berbeda |
Salah satu jenis kucing yang terkenal di negara luar adalah kucing Chausie. Kucing Chausie merupakan kucing yang berasal dari persilangan antara kucing hutan dengan kucing domestik. Kucing ini tidak kalah lucu dengan kucing-kucing lainnya. Tentunya kucing Chausie merupakan kucing yang terurus dengan baik dan tidak dilepas secara sembarangan. Banyak yang berminat memelihara kucing Chausie. Hal tersebut dikarenakan kucing Chausie merupakan kucing yang secara cepat bisa beradaptasi dengan pemilik baru. Lebih dari itu, kucing ini juga termasuk kucing yang setia kepada pemiliknya.
Kucing Chausie berasal dari persilangan
antara kucing Hutan yang bernama Felis Chaus dengan kucing domestik. Kala itu
kucing hutan merupakan spesies liar di daerah sekitar pedalaman Timur Tengah.
Kemudian kucing hutan tersebut dibiakkan dengan domestik yang berbulu pendek.
Posisinya saat itu, kucing hutan merupakan kucing yang sangat dihormati di
Mesir kuno. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan banyaknya patung kucing di
makam-makam Mesir Kuno. Kemudian pada sekitar tahun 1995 Chausie berkembang
biak dan diakui oleh The International
Cat Association (TICA).
Dari segi penampilan, Kucing Chausie memiliki
bulu yang pendek, tubuh panjang nan langsing, dan dengan telinga berumbai.
Panjang kucing Chausie sebenarnya lebih pendek dari nenek moyangnya dari jalur
kucing hutan, tetapi lebih panjang dari kucing-kucing domestik lainnya. Jika
dilihat, Kucing Chausie memang terlihat liar. Liarnya mungkin merupakan turunan
dari kucing hutan. Ya, miripnya hanya dari segi liarnya saja. Jika diamati
kucing Chausie terlihat sangat elegan dengan tubuh besarnya yang menengah.
Kucing Chausie biasanya bisa ditemukan hanya dalam tiga warna yaitu, rak atau
warna uban, hitam solid, dan coklat. Masing-masing kucing Chausie hanya
memiliki satu dari tiga warna tadi.
Kucing Chausie termasuk kepada jenis kucing
sangat aktif dan atletis. Kebiasaannya adalah memanjat dan melompat. Kucing
Chausie juga termasuk jenis kucing yang sangat suka dengan tantangan. Terkadang
dia akan meloncat-loncat menaiki barang tertentu dan berusaha untuk menggapai
langit-langit. Saat berinteraksi dengan manusia, kucing Chausie cenderung tidak
pasif. Artinya kucing Chausie termasuk kucing yang aktif dan seringkali
bergerak-gerak ketika berinteraksi dengan manusia. Kucing Chausie juga termasuk
kucing yang penuh kasih sayang, baik hati, dan suka bermain. Layaknya manusia
jika bersikap baik dan penuh kasih sayang pasti ada banyak orang yang
bersahabat dengannya. Hal tersebut berlaku juga bagi kucing Chausie. Sikapnya
yang ramah dan tidak mudah menyerang membuat banyak binatang peliharaan
penasaran untuk bersahabat dengan kucing Chausie.
Uniknya, kucing Chausie termasuk kucing yang
bisa mengembangkan ikatan batin yang mendalam dengan pemiliknya. Hal yang
sangat jarang dimiliki oleh sebagian besar kucing. Kucing ini juga termasuk
kucing yang bisa menyatu dengan alam. Meskipun alam satu dengan alam lainnya
memiliki banyak perbedaan. Baik di dalam iklim, suasana, dan apapun yang
terkait lingkungannya, kucing Chausie tetap bisa hidup dengan baik. Wah, wah. .
. Kucing Chausie sangat mudah dibawa ke mana-mana. Bukankah memiliki kucing
Chausie sangat menyenangkan?
Satu hal lagi, kucing Chausie juga merupakan
kucing yang setia dan bisa menjadi sahabat yang baik. Kucing Chausie juga
memiliki kecerdasan yang tinggi dibandingkan dengan kucing-kucing lainnya.
Kecerdasan tersebut menuntut Chausie agar terus mendapatkan stimulus dan
interaksi dari sang pemilik. Tidak tanggung-tanggung, kucing Chausie pun
belajar bagaimana caranya membuka lemari dan atau membuka pintu. Sayangnya,
kucing Chausie memiliki satu kekurangan. Kekurangan tersebut yaitu bahwa kucing
Chausie terkadang suka mencuri makanan.