Mengenal macam-macam jenis kelinci small

Kelinci adalah salah satu hewan herbivora yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Hewan yang satu ini memiliki banyak sekali penggemarnya. Banyak orang memilih kelinci sebagai hewan peliharaan favorit. Hal ini karena kelinci adalah hewan yang lucu. Selain itu kelinci juga bukan salah satu hewan yang buas. Jadi aman dipelihara. Cara pemeliharaannya juga tidak terlalu rumit. Bulunya yang halus dan juga telinga yang panjang adalah ciri khas dari kelinci. Namun kelinci tidak hanya bisa dipelihara saja. Ada beberapa ditemui pula yang mengolah kelinci menjadi sate.
Jenis Kelinci Small
Mengenal macam-macam jenis kelinci small 

Kelinci adalah hewan mamalia yang dari famili Leporidae. Kelinci sendiri seperti halnya dengan hewan peliharaan lainnya, hewan bertelinga panjang ini memiliki beragam macam jenis. Tiap jenis tersebut memiliki ciri-ciri dan spesifikasinya sendiri. Yang membedakan antara jenis kelinci yang satu dengan yang lain salah satunya adalah ukuran badannya. Yaitu terbagi menjadi tiga tipe, di antaranya small yang memiliki berat badan kurang dari 2 kg, medium berat antara 2, 5 kg – 4, 5 kg, dan terakhir adalah large dengan berat antara 6 kg – 14, 5 kg.
Untuk kali ini, yang akan dibahas adalah kelinci tipe small yang beratnya antara 0, 9 kg – 2, 5 kg. Kelinci tipe small terbagi lagi ke beberapa jenis, baik dari yang paling kecil hingga yang paling besar. Kelinci small yang paling kecil adalah Netherland Dwarf. Kelinci ini memiliki berat sebesar 0, 9 kg – 1, 2 kg. Jenis kelinci ini adalah kelinci terkecil. Badannya berbentuk mini. Hingga lehernya pun juga pendek. Kupingnya saja hanya berukuran kurang lebih 5 cm saja. Jika anda ingin memelihara hewan kecil selain marmut atau hamster, anda bisa pilih kelinci small ini. Selain karena ukurannya yang mini, kelinci juga baunya tidak seperti hamster yang pesing.
Selanjutnya ada kelinciBritannia Petit. Kelinci ini sedikit lebih berat dari kelinci Netherlands Dwarf, yaitu sekitar 1 kg hingga 1, 5 kg. Akan tetapi bentuk tubuh kelinci Britania Petit ini lebih ramping dan juga lebih ramping. Ukuran kaki depannya panjang, tegang, tapi melengkung. Ketika posisi pose kuping kelinci ini berdiri dengan tegak dan juga rapat.
Sedikit berbeda dengan kelinci Himalaya. Kelinci yang dari pegunungan Himalaya ini memiliki berat sebesar antara 1, 2 kg hingga 2 kg. Kelinci ini banyak tersebar sampai ke daerah Rusia dan juga dataran tinggi di Himalaya. Bentuk tubuhnya panjang. Dan yang paling mencolok terletak di telinganya, kakinya, dan juga ekornya yang membuat kelinci ini terlihat lebih unik dibandingkan dengan kelinci lainnya. Dan satu lagi yang menambah keunikan dari kelinci ini. Yaitu warna sealnya dapat berubah sesuai dengan suhu. Jika suhu semakin dingin, warnanya akan semakin pekat.
Jenis kelinci lainnya yaitu Holland Lop. Holland Lop in merupakan persilangan dari kelinci French Lop dan Netherland Dwarf. Sehingga kelinci ini memiliki tubuh yang kecil dan juga serasi. Berat dari kelinci jenis ini antara 1, 4 kg hingga 2 kg. Bentuk kakinya pendek. Kepalanya berbentuk bulat. Kupingnya tidak tegak namun jatuh. Panjang kupingnya berukuran kurang dari 2, 5 cm dari dagu. Selain Holland Lop, kelinci jenis American Fuzzy Lop juga memiliki berat antara 1, 4 kg hingga 2 kg. Kelinci jenis ini wajahnya mirip sekali dengan anjing Bulldog dengan bentuk kupingnya yang menjuntai ke bawah. Karena kelinci ini mirip dengan kelinci Holland Lop, banyak yang mengira kelinci ini adalah hasil persilangan dari kelinci jenis Holland Lop dengan kelinci Angora. Kelinci American Fuzzy Lop merupakan gen resesif yang dikembangkan oleh Gary Fellers dan Patty Greene-Karl.

Dua kelinci small yang ukurannya paling besar adalah Jersey Wooly dan Dutch. Kelinci Jersey Wooly memiliki berat antara 1, 5 kg hingga 2 kg. Sedikit lebih berat dari American Fuzzy Lop. Kelinci ini tidak jauh berbeda dengan kelinci jenis Netherland Dwarf yang ukuran badannya tidak terlalu jauh. Kelinci ini memiliki ukuran tubuh yang mungil. Namun kelinci ini bulunya lebih panjang dan seperti wol. Panjang dari bulunya bisa 5 cm hingga 6 cm. Sedangkan kelinci Dutch memiliki warna yang unik dengan aksen warna yang seperti sabuk. Berat dari kelinci ini 2 kg hingga 2, 5 kg. Sifat kelinci ini jinak dan gennya dominan. Warna asli dari kelinci ini adalah hitam putih. Namun ada pula yang berwarna kuning-putih, biru-putih, coklat-putih, dan abu-abu-putih. 

Tinggalkan Komentar: