Filosofi Bentuk Ekor Kucing

Kucing adalah seekor hewan yang memiliki ekor pada bagian belakangnya. Mungkin banyak orang yang belum mengetahui tentang makna dari berbagai bentuk ekor kucing. Ekor kucing merupakan bagian yang penting bagi bahasa tubuh kucing. Ekor kucing adalah interpretasi yang tepat yang bisa membantu Anda untuk memahami suasana hati serok kucing. Pemahaman terhadap suasana hati kucing bisa membuat Anda supaya aman dari cedera akibat serangan kucing yang sedang memiliki suasana hati kurang baik. Apabila manusia bisa mengekspresikan emosinya melalui muka maka kucing mengekspresikan emosinya melalui ekor yang dimilikinya.
Filosofi Bentuk Ekor Kucing
Filosofi Bentuk Ekor Kucing

Ekor kucing adalah bagian yang penting untuk memahami apa yang sedang dirasakan serta diinginkan oleh seekor kucing, misalnya saat bahagia, sedih, agresif maupun saat bingung. Ada berbagai macam bentuk ekor yang mengekspresikan emosi kucing. Saat kucing akan melakukan serangan terhadap lawan kucing sering menampakkan bentuk ekor yang disebut dengan bentuk ekor pedang. Saat kucing sedang mengintai mangsanya, kucing akan mengibas-ibaskan ekornya. Itu adalah salah satu tanda kucing sedang meminta mangsanya tersebut untuk bergerak sehingga mangsa mudah untuk segera ditangkap.
Saat Anda berada dalam posisi ekor diturunkan tetapi ujungnya melengkung ke atas maka sebaiknya Anda tidak mengganggu kucing Anda. Hal itu karena kucing Anda artinya kucing Anda sedang dalam keadaan agresif. Kucing yang sedang berada pada masa defensif akan mudah marah sehingga kemungkinan melukai lebih besar dari kucing yang sedang biasanya. Jadi sebaiknya tidak mengajak main-main kucing Anda ketika ekornya berada dalam posisi seperti itu. Saat Anda mencoba mengganggunya mungkin kucing Anda akan menyerang Anda.
Kucing yang sedang dalam perasaan bahagia akan menegakkan ekor yang dimilikinya dengan tinggi. Apabila kucing Anda menyambut Anda saat pulang dengan ekor yang bergetar maka kucing Anda sedang merasa bahagia. Pada saat itulah, sangat tepat bagi Anda untuk menyampaikan perasaan kasih sayang kepada kucing piaraan Anda yang sangat Anda sayangi. Apabila Anda melihat gerakan yang terlihat sangat lemah lembut dan perlahan-lahan pada ujung ekor kucing, hal itu menunjukkan bahwa kucing Anda sedang merasa nyaman atau sedang santai. Namun, gerakan seperti itu bisa juga menandakan bahwa kucing Anda sedang memasang kuda-kuda saat akan menerkam mangsa buruannya.
Saat ekor kucing berbentuk melengkung membentuk huruf S, maka kucing tersebut sedang berada dalam keadaan rileks. Saat itulah kucing bisa diajak bermain dan bercanda. Saat ekor pada posisi seperti itu juga bisa saat kucing merasa puas misalnya setelah makan, minum susu atau sekedar sedang menikmati udara segar di sekitarnya. Ekor kucing yang terlihat tegak disertai getaran dan suara menandakan kalau kucing tersebut sedang ingin disayang atau dimanja. Saat ekor kucing sedikit naik dan bulunya mengembang, itu berarti kucing anda sedang bermain-main dengan binatang lain, misalnya menangkap binatang lain yang ada di sekitarnya. Apabila ekor kucing Anda sedang berada diantara kedua kakinya itu artinya kucing Anda sedang merasa takut karena kehadiran kucing lain yang menurutnya lebih kuat atau lebih hebat.
Apabila seekor kucing sedang melemaskan ekornya serta ujungnya sedikit dikibaskan, maka kucing tersebut sedang merasa cemas atau waspada. Semakin tinggi intensitas kibasannya maka semakin tinggi pula tingkat kecemasan atau kewaspadaannya. Saat kucing ada pada kondisi tersebut jangan sampai Anda membuat suasana yang seolah-olah memojokkannya karena hal itu akan membuat kucing menjadi lebih agresif bahkan menyerang. Seekor kucing yang sedang marah akan menegakkan ekornya seraya menegakkan bulunya juga. Posisi seperti itu juga rentan membuat kucing menjadi ingin menyerang.

Ekor berbentuk melengkung seperti huruf “n” serta bulunya mengembang menandakan bahwa kucing tersebut sedang berasa pada posisi positif akan menyerang. Hal itu biasanya dilengkapi dengan cara berjalan berjinjit dan menyamping oleh si kucing atau berjalan miring. Gaya berjalan yang agak aneh ditambah dengan suara kucing yang khas semakin menguatkan bahwa kucing tersebut sudah siap untuk menyerang musuhnya. Cara jitu untuk memisahkan kucing yang sedang berantem adalah dengan menyiram kedua kepala kucing. 

Tinggalkan Komentar: