Kucing adalah jenis hewan yang sering dipelihara
oleh kebanyakan orang. Banyak pencinta binatang berbulu ini yang rela
mengeluarkan uang ratusan ribu bahkan jutaan rupiah demi memelihara kucing
kesayangan mereka. Kucing memang salah satu binatang favorit yang tidak hanya
disukai anak-anak tapi orang dewasa sampai orang yang sudah berumur pun juga
banyak yang sangat menyukai kucing. Berbagai macam jenis kucing menyebar di
seluruh dunia, termasuk kucing hibrida. Kucing hibrida ada berbagai macam
diantaranya adalah savannah, bengal, toyger, peterbald, dan chausie.
Jenis Kucing Eksotis di Dunia |
Orang yang memiliki kucing dengan harga mahal, juga membutuhkan perawatan yang mahal. Banyak salon hewan yang menyediakan aneka perawatan untuk kucing. Mulai dari potong kuku, memandikan, pengeringan bulu, vitamin kucing hingga tempat penitipan khusus kucing. Semua sarana di atas tentu juga memiliki harga yang cukup mahal. Bahkan kadang ada yang merelakan kebutuhannya sendiri untuk keperluan kucing. Ada pula orang yang merelakan seluruh gajinya untuk keperluan kucing peliharaannya.
Kucing hibrida adalah kucing hasil dari
persilangan antar jenis. Istilah hibrida biasanya lebih familiar digunakan
dalam dunia persilangan tumbuhan. Istilah hibrida ternyata juga digunakan dalam
dunia hewan termasuk kucing. Sebagai contoh adalah jenis kucing savannah.
Savannah adalah seekor kucing hasil campuran antara kucing domestik dengan
kucing liar Afrika atau biasa disebut dengan serval. Bentuk savannah lebih
mirip dengan kucing serval. Kucing ini memiliki sifat hampir mirip dengan
anjing karena suka dengan air. Apabila dilihat sekilas kucing savannah seperti
wujud kecil dari serval. Kaki dan leher serval lebih panjang dari kucing
biasanya. Savannah merupakan salah satu kucing yang memiliki harga mahal.
Bengal adalah salah satu jenis kucing hibrida.
Kucing tersebut adalah hasil persilangan antara kucing rumahan dengan kucing macan
tutul Asia. Jenis kucing bengal mulai berkembang biak pada tahun satu sembilan
delapan enam. Ukuran kucing ini bisa memanjat untuk memenuhi rasa penasarannya.
Kucing ini memang terkenal sering penasaran dengan keadaan di sekitar
lingkungannya. Hampir mirip dengan savannah, kucing bengal juga senang bermain
di air serta dapat dilatih dengan beberapa trik menarik. Kucing yang terlatih
dengan beberapa permainan akan lebih kreatif.
Jenis kucing hibrida toyger juga sudah banyak
dikenal di kalangan masyarakat. Kucing jenis tersebut merupakan kucing domestik
yang memiliki ciri tidak seperti biasanya alias memiliki ciri khusus. Kucing
jenis ini kenampakannya seperti harimau dalam bentuk kecil. Tubuh toyger
didominasi dengan warna orange pada bulunya. Kucing jenis ini terlihat lucu dan
lincah. Kucing ini mudah sekali bergaul dengan semua orang meskipun bukan yang
memeliharanya. Kelebihan dari kucing ini adalah memiliki bulu emas pada
tubuhnya. Seperti halnya kedua kucing yang telah dijelaskan di atas, kucing ini
juga mirip dengan seekor macam. Tubuh toyger didominasi dengan warna orange dan
perut berwarna putih. Warna orange diselingi dengan garis-garis berwarna hitam.
Peterbald adalah seekor kucing hibrida yang
memiliki bentuk unik. Telinganya ada di atas kepalanya dan menghadap ke depan.
Matanya bulat seperti mata kukang. Wajah kuning ini pun sekilas juga seperti
kukang dilengkapi dengan tubuh kucing yang langsing dan kecil. Kucing ini
adalah persilangan antara kucing donskoy tanpa bulu dengan kucing jenis
oriental dengan bulu pendek.
Chausie adalah jenis kucing berikutnya yang masuk
ke dalam kucing hibrida. Chausie adalah Hasil persilangan antara tiga jenis
kucing yaitu antara kucing domestik, kucing hutan serta kucing liar yang
dipelihara oleh orang berkebangsaan Mesir Kuno. Jenis kucing ini baru
berkembang sekitar tahun sembilanpuluh lima. Kucing tersebut lebih mirip ke
kucing hutannya. Tubuh chausie termasuk dalam tubuh yang tinggi. Telinganya
besar yang menghadap keluar bagian kepala.
The Ragdoll merupakan salah satu ras kucing peliharaan terbesar yang
memiliki tubuh kokoh, berkaki besar tetapi proporsional. Kucing tersebut
dikembangkan oleh seorang peternak kontroversial Amerika Ann Baker. Kucing the
ragdoll dikenal sifat temperamen tetapi jinak dan tenang serta sifat kasih sayangnya.
Nama "Ragdoll" berasal dari kecenderungan individu yang lebih
cenderung santai jika diangkat. Kucing tersebut sangat lembut, santai dan penuh
kasih sayang. Ragdoll masuk ke dalam golongan kucing yang begitu jinak tetapi
dapat berbahaya bagi mereka sendiri. Hal itu karena ragdoll saat pergi keluar
rumah mereka tidak akan mempertahankan diri saat mereka menyerang hewan lain.